Tangible, Intangible, dan Persepsi Warna Pada Iklan Billboard


Tangible, Intangible, dan Persepsi Warna Pada Iklan Billboard

Pada kali ini saya akan menganalisis tangible, intangible, dan juga persepsi warna pada sebuah iklan. Jenis iklan yang saya jadikan sebagai contoh yaitu Billboard yang dimana sering kali kita jumpai di luar ruangan, dimana billboard sendiri memiliki bentuk dan ukuran yang besar. Sebelum memasuki bagian analisis kita membahas sedikit tentang ap aitu tangible, intangible, dan juga persepsi warna.

 

Tangible berarti dapat diraba atau dapat dirasakan secara fisik, bahasa tangible ini diambil dari bahasa Inggris. Tangible pada bidang desain atau konteks visual lebih mengarah kepada elemen atau objek yang dapat dilihat atau disentuh secara nyata.

Sementara intangible ini merupakan kebalikan atau lawan dari tangible dimana dalam bidang desain atau konteks visual memiliki arti pada konsep atau ide yang sulit atau tidak dapat diraba, seperti emosi atau gagasan.

Sementara warna merupakan unsur dari sebuah desain supaya desain yang dibuat dapat tersampaikan lebih baik.

Berikut pembahasan tangible, intangible, serta persepsi warna pada sebuah visual desain.

1. Iklan promo bank Mandiri

Pada iklan yang ini dapat dilihat ada beberapa nama atau logo dari beberapa brand ternama, ini merupakan sebuah iklan bentuk dari promosi Kerjasama antar brand lebih tepatnya bank mandiri dengan beberapa brand lain. Selain itu pada iklan ini juga ditekankan promo yang ditawarkan dari bank Mandiri yaitu “traktir serba 25” dan juga diskon 25%. Iklan ini dapat dikategorikan sebagai intangible, karena pada iklan ini kita tidak dapat merasakan atau merapa sebuah makna atau maksud dari kata “traktir serba 25” dan juga diskon 25%. Karena ini merupakan sebuah promo yang dimana berbentuk ide atau sebuah gagasan yang tidak bisa diraba. Sementara persepsi dari warna pada iklan ini lebih dominan warna biru dengan menggunakan teknik warna yang dipakai satu warna hanya berbeda saturasinya saja. Tentunya bank Mandiri menggunakan warna biru karena sesuai dengan warna identitas pada logonya yang biasanya biru memiliki arti kepercayaan dan kesetian yang sangat menggambarkan sebuah bank dengan nasabahnya.

 

2. iklan promo GrabExpress



Iklan GrabExpress ini menggunakan konsep desain digital imagine dimana menyatukan sebuah objek supaya terlihat nyata. Tentunya karna ini sebuah iklan promo pasti yang menjadi pusat utama dari iklan ini yaitu sebuah penawaran promo tersebut, yaitu “diskon 50%” ditampingi dengan sebuah gambar tangan yang berotot yang diartikan disini sebagai unlimited. Iklan ini dapat masuk kedalam kategori iklan tangible karena disini kita melihat tangan yang berotot, walaupun hanya ditampilkan bagian tangan saja, namun kita tentunya sudah atau pernah merasakan memegang tangan, bahkan kita sendiri memiliki tangan. Lalu persepsi warna pada iklan ini masih sama seperti iklan yang sebelumnya yaitu menggunakan warna dominan yang sama seperti warna identitas logonya, pada iklan ini warna yang dipakai yaitu warna hijau, yang dimana warna hijau pada grab bisa kita artikan sebagai pertumbuhan dimana yang kita ketahui grab mengalami pertubungan yang cukup besar atau drastis seiring berjalannya waktu.

 

3. Iklan air mineral Aqua



Pada iklan billboard yang dibuat Aqua ini menggunakan foto sebagai objek dari iklan tersebut dengan menampilkan foto pegunungan serta botol Aqua yang menjadi objek utama. Tentunya iklan ini masuk kedalam kategori tangible karna objek yang menjadi objek utama pada iklan ini merupakan sebuah objek nyata yang dimana kita bisa sentuh. Lalu untuk persepsi warna yang digunakan yaitu biru, sama seperti brand brand air mineral lainnya, warna biru memang sudah menjadi melekat di brand air mineral karena memiliki makna bahwa air mineral berasal dari bawah tanah dan juga memiliki makna netral atau tanpa rasa.

 

4. Iklan promosi bank BCA



Sama seperti iklan bank pada umumnya, iklan ini mempromosikan kartu kredit yang dimiliki bank BCA, iklan ini juga memiliki objek yaitu berupa foto nyata yang sesuai dengan copywriter yang dibuat, yaitu sepasang kekasih yang sedang bermesraan dengan memegang handphone yang menunjukan sedang melalukan registrasi kartu kredit BCA. Dibelakangnya dilengkapi dengan pemandangan, tentunya dengan poin-poin tersebut membuat iklan ini masuk kedalam kategori tangible karna objek dari iklan ini merupakan objek nyata. Untuk iklan ini bank BCA tidak memberikan warna dominan biru, melainkan menggunakan warna ungu yang mana memiliki persepsi warna  nuansa romantis sesuai dengan tema dari iklan tersebut.

 

5. Iklan burger McDonnald



Iklan billboard yang dibuat McDonnald ini sangat menarik perhatian, bagaimana tidak. McDonnald / McD membuat iklan billboard yang dimana terdapat objek yang melebihi dari batas billboard tersebut. Iklan ini mempromosikan atau mengclaim bahwa burger terbaik jatuh kepada burger McD, jadi objek utama dari iklan ini yaitu burger tersebut. Namun yang membuat iklan ini unik yaitu ada objek lain yang melebihi batas yang dimana ini merupakan kelebihan yang dimiliki dari burger McD, hal ini sangat memberi kesan bahwa burger Mcd memang lebih baik dari burger lain. Iklan ini masuk kedalam kategori tangible karna objek yang dipakai yaitu objek nyata berupa burger. Untuk persepsi warna yang digunakan yaitu menggunakan warna dominan hitam yang menjadi latar belakang iklan ini, ini memberikan persepsi bahwa burger McD merupakan burger yang mewah dan elegan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persepsi Visual dari Logo Komsip Kopi

Miss Persepsi atau Kegagalan Persepsi pada iklan rokok “Berry pop”